Berikut dampak buruk jika anak melihat orangtua bertengkar di depannya:
1. Rasa bersalah
Saat anak masih kecil, mungkin dia tahu apa yang menyebabkan orangtuanya bertengkar. Mungkin mereka hanya akan menangis atau bersembunyi.
Namun semakin usia anak, maka mereka akan merasa bahwa merekalah yang bertanggungjawab atas pertengjaran orangtua mereka.
Apalagi jika mereka tahu sumber masalah orangtua mereka.
Misal tentang ekonomi, sekolah anak, hingga masalah kantor.
2. Perkembangan otak terganggu
Seorang psikolog dari University College London, Eamon McCrory, Ph.D., mengatakan bahwa anak yang melihat orangtua bertengkar di depannya maupun melihat ibunya mengalami kekerasan dalam rumah tangga ternyata memiliki pola otak yang sama dengan tentara di medan perang.
Menurutnya otak anak bagian cerebellums kecil yang berhubungan dengan regulasi stres dan pengembangan sensorik akan berdampak.
Apalagi jika usia anak masih di bawah 11 tahun.
Sebab, saat itu, anak tidak dapat sepenuhnya memproses situasi sosial yang kompleks dan nantinya ledakan emosional bisa memberi kenangan negatif jangka panjang pada anak.
3. Depresi dan gangguan kecemasan
Profesor C. Cybele Raver dari Universitas New York Steinhardt menyatakan bahwa anak yang melihat orangtua bertengkar akan sulit memproses emosi.
Akibatnya, anak akan rentan mengalami depresi maupun gangguan kecemasan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR