Sebagai catatan, menu yang belum disentuh orang paling tua tidak boleh diambil mereka yang lebih muda.
Demikian juga dengan minumnya, teh tawar hangat, dan buah pisang. Tradisi makan ini mengajarkan kesabaran dan saling menghormati.
Setelah acara makan selesai, yang termuda akan membereskan peralatan makan dan mencucinya. Tradisi makan Bedulang ini biasanya dilakukan saat orang Belitung punya hajat pernikahan.
“Bedulang adalah ciri khas orang pesisir,” kata Ary Prihardhyanto Keim, Staf Khusus Sesmenko Maritim.
Menurut analisisnya, menu dalam bedulang bisa jadi akulturasi dari berbagai budaya yang bertandang dan singgah di Belitung.
Baca Juga: Gangan Kepala Ikan, Makanan Wajib Saat Di Belitung
Penulis | : | Natalia Mandiriani |
Editor | : | T. Tjahjo Widyasmoro |
KOMENTAR