Kelompok tersebut mengklaim melukai 40 orang, dengan bahan peledak yang ditanam sebelum shalat Jumat, kata pemerintah setempat.
Baru-baru ini, Ghazni memang menjadi tempat bentrokan hebat antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Taliban.
Baca Juga: Bukan Terpeleset dan Masuk Jurang Seperti Dugaan Awal, Ternyata Ini Penyebab Thoriq Meninggal
Sementara perang Afganistan sebagian besar terjadi di kalangan Muslim Sunni, ada peningkatan serangan terhadap target Syiah dalam beberapa tahun terakhir.
ISIS juga terus mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap kelompok sipil, bahkan ketika pembicaraan perdamaian pejabat AS & Taliban untuk mengakhiri perang afganistan.
Tidak ada informasi sensus, atas kelompok Syiah di Afganistan.
Namun, diperkirakan berkisar antara 10-15 persen, termasuk kelompok etnis Hazara yang berbahasa Persia dan beberapa orang Tajik.
Baca Juga: Sutopo: Ikhlas Menerima Kanker Sebagai Takdir, Sama Seperti Korban Gempa dan Tsunami
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR