Advertorial

Mengapa Banyak Kasus Pasien yang Akan Meninggal Dunia Justru Malah Tampak Bugar, Seolah Akan Segera Sembuh?

Nieko Octavi Septiana
,
Ade S

Tim Redaksi

Seringkali pasien sakit kronis terlihat seolah akan segera sembuh sebelum meninggal dunia, ini kata para ahli.
Seringkali pasien sakit kronis terlihat seolah akan segera sembuh sebelum meninggal dunia, ini kata para ahli.

Intisari-Online.Com -Apakah Anda memiliki pengalaman melihat orang yang sebelumnya sakit keras, mendadak kondisinya membaik seolah akan sembuh namun tak lama kemudian meninggal dunia?

Fenomena ini seringkali terjadi ketika pasien penyakit kronis yang wajahnya sudah terlihat kuyu tiba-tiba menjadi cerah dan segar.

Atau pasien yang sebelumnya hanya bisa berbaring, mendadak jadi kuat berjalan.

Keluarga sudah optimis bahwa kesehatan pasien akan pulih, tetapi setelah itu pasien yang kondisinya sempat membaik justru meninggal dunia.

Baca Juga: Waspada, Paru-paru Basah yang Jadi Penyebab Meninggalnya Budi Anduk Bisa Dikarenakan Handuk Basah yang Dijemur di Kamar!

Bagaimana bisa orang yang sudah mau meninggal dunia malah tampak segar dan membaik kembali? Apa kata para ahli soal fenomena unik ini?

Pasien tampak membaik dan sehat lagi sebelum meninggal Rupanya fenomena pasien penyakit kronis yang membaik sebelum meninggal sudah diketahui sejak hampir tiga abad lalu.

Fenomena ini dikenal dalam ranah medis sebagai terminal lucidity, yang secara harfiah artinya kejernihan menjelang ajal.

Seperti dijelaskan oleh seorang pakar biologi dan kesehatan jiwa, Michael Nahm, terminal lucidity dapat diartikan sebagai “munculnya kejernihan dan ketajaman mental pada pasien yang tak sadarkan diri, mengalami gangguan kejiwaan, atau sangat lemah beberapa saat sebelum ajal menjemput.”

Baca Juga: Akibat Aliran Listrik Kakak Syahrini Meninggal Dunia, Ponsel Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Setelah Tersetrum

Menurut penelitian oleh Michael Nahm dan timnya dalam jurnal Archives of Gerontology and Geriatrics, kondisi ini bisa dialami pasien kira-kira beberapa hari, jam, atau menit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dihimpun dari berbagai studi kasus di seluruh dunia, terminal lucidity paling banyak terjadi pada pasien yang mengidap berbagai penyakit yang menyerang otak.

Mulai dari tumor otak, trauma pada otak, stroke, meningitis (radang selaput otak), Alzheimer, dan skizofrenia.

Baca Juga: Uang Habis Untuk Berobat Hingga Meninggal, Pria Ini 'Bangkit dari Kematiaannya' Saat Pemakaman Telah Disiapkan

Namun, tak menutup kemungkinan pasien penyakit kronis lainnya juga sempat “sembuh” hanya beberapa saat sebelum meninggal.

Apa yang terjadi selama pasien sempat membaik? Berbagai laporan yang berhasil dicatat secara medis menunjukkan kondisi yang berbeda-beda antara satu pasien dan pasien lainnya.

Dalam sebuah studi kasus dalam The Journal of Nervous and Mental Disease, seorang pengidap skizofrenia kronis sudah tidak menunjukkan gejala-gejala skizofrenia lagi selama dua hari sebelum ajalnya menjemput.

Pasien tersebut dikatakan tampak normal, seperti orang pada umumnya.

Baca Juga: Bocah 3 Tahun Meninggal Setelah Tersedak Buah Lengkeng: Catat, Ini Pertolongan Pertama pada Anak Tersedak

Pengamatan lain yang dicatat para ahli menguak bahwa seorang pasien meningitis yang tadinya sudah linglung dan hanya bisa meracau tiba-tiba pikirannya jadi segar dan berfungsi normal kembali.

Pasien ini jadi mampu berbicara dengan jelas serta menjawab pertanyaan dengan baik.

Sayangnya kondisi ini hanya bertahan beberapa menit sebelum kematiannya.

Masih banyak lagi kasus-kasus serupa yang sampai saat ini masih terus dipelajari oleh para ahli.

Baca Juga: Ereksi Selama 3 Bulan dan 15 Jam Tak Bisa Buang Air Kecil Hingga Meninggal, Ternyata Pria Ini Alami Penyakit Ganas

Namun, polanya selalu mirip. Pasien akan tiba-tiba sembuh dari penyakitnya, seolah mendapatkan kejernihan pikiran dan sanggup melakukan hal-hal yang tadinya tak bisa dilakukan, misalnya bicara atau makan dengan lahap.

Mengapa fenomena ini bisa terjadi?

Hingga saat ini, belum ada analisis ilmiah yang cukup kuat untuk menjelaskan mengapa fenomena ini sering terjadi dan apa penyebabnya.

Salah satu teori yang sedang diteliti lebih dalam menduga bahwa saat pasien menderita penyakit kronis, volume otak akan sedikit menyusut.

Baca Juga: Istri Sopir Jokowi-Gibran Meninggal Terlindas Truk: Sudah Seperti Keluarga, Gibran Tanggung Semua Urusan Pemakaman

Ini karena jaringan-jaringan otak semakin melemah dan menyusut.

Oleh karenanya, otak yang tadinya penuh tekanan jadi agak melonggar.

Hal ini diyakini bisa mengembalikan macam-macam fungsi otak yang telah rusak.

Baca Juga: Inilah Kondisi Medis Langka, Di Mana Manusia Bisa Hidup Kembali, Meski Telah Dinyatakan Meninggal

Misalnya daya ingat dan kemampuan berbicara.

Dari penelitian-penelitian seputar terminal lucidity ini, para ahli berharap bahwa suatu hari nanti hasilnya bisa dipakai sebagai panduan perawatan terbaru bagi pasien dengan penyakit kronis.

Harapan yang lebih ambisius yaitu fenomena unik ini bisa dikembangkan jadi metode pengobatan khusus buat pasien dengan kerusakan atau gangguan fungsi otak.(Resa Eka)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKenapa Ada Pasien yang Terlihat Sembuh Sebelum Meninggal Dunia?

Artikel Terkait