Mengapa kulit lebih sensitif?
Kadar hormon yang lebih tinggi, peningkatan suplai darah ke kulit, dan fakta bahwa kulit Anda menjadi lebih meregang dan halus, dapat menyebabkannya terasa sensitif.
Sabun, deterjen, dan produk perawatan kulit yang telah Anda gunakan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tiba-tiba dapat menyebabkan kulit Anda terbakar karena iritasi.
Kondisi kulit yang Anda miliki sebelum hamil dapat membaik atau memburuk karena perubahan cara kerja sistem kekebalan tubuh Anda.
Jika Anda memiliki psoriasis, Anda mungkin mendapati bahwa psoriasis membaik. Ini karena sel-sel kekebalan yang menyebabkan psoriasis Anda cenderung menurun pada kehamilan.
Namun, beberapa wanita menemukan bahwa psoriasis mereka menjadi lebih buruk selama waktu ini dan membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
Jenis sel imun lain meningkat selama kehamilan.
Jadi kondisi yang disebabkan oleh sel-sel ini, seperti eksim atau lupus, dapat menjadi lebih buruk.
Anda mungkin menemukan bahwa kulit Anda lebih mudah terbakar atau terasa berduri setelah Anda berada di bawah sinar matahari.
Gunakan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 15 atau lebih tinggi, dan jangan tinggal terlalu lama di bawah sinar matahari.
Kenakan pakaian katun longgar dan jaga kulit Anda tetap lembab.
Baca Juga: Jangan Ragu Makan Buah Manggis Selama Kehamilan, Manfaatnya Sungguh Luar Biasa untuk Janin
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR