"Dua ruangan ini dipakai untuk siswa-siswi kelas III sampai VI. Saat ini kondisinya semakin parah. Sudah reyot.”
“Dinding sudah mulai lapuk dan hampir seluruh dinding sudah berlubang," kata Fonsi.
Ia sangat berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi SDN Wae Mege.
"Harapannya pemerintah bisa peduli bangun gedung untuk sekolah ini. Kami butuh sarana yang layak untuk belajar seperti sekolah-sekolah lain.”
“Masa sudah enam tahun tidak kunjung diperhatikan," ujar Fonsi dengan penuh harap.
Sementara itu, Venan Rival, salah seorang siswa SDN Wae Mege, sangat mengharapkan kepedulian pemerintah terhadap sekolahnya itu.
Ia mengatakan selama enam tahun merasa sangat tidak nyaman belajar di ruangan darurat.
"Semoga Bapak Presiden Jokowi bisa membaca harapan kami.”
“Semoga Bapak Presiden juga melihat model sekolah kami. Kami minta bangunkan gedung yang layak di sekolah ini," ungkap Venan. (Nansianus Taris)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Siswa SD di Flores: "Pak Jokowi, Bantu Kami Bangunkan Sekolah yang Layak"")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR