Atas kondisi itu siswa-siswi SDN Wae Wege pun menuliskan permintaan pada kertas putih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar membangun gedung yang layak di sekolah itu.
Berikut isi permintaan siswa-siswi kepada Presiden Joko Widodo.
"Bapak Presiden Jokowi, tolong bantu kami bangunkan sekolah yang layak," tulis siswa-siswi dalam kertas putih yang gambarnya diterima Kompas.com pada Selasa (2/7/2019) malam.
Alfonsius Fonsi, salah seorang guru SDN Wae Mege, mengungkapkan, sejak dibuka pada 2013 sekolah itu hanya memiliki satu gedung permanen.
"Dulu sejak dibangun sekolah ini ada satu ruangan permanen. Ruangan ini juga disekat jadi dua.”
“Sebagian untuk ruang guru, sebagian lagi untuk ruang kelas I dan II.”
“Siswa-siswi kelas I dan II digabung menjadi satu ruangan saja," ungkap Fonsi dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com.
Ia mengatakan, karena ruangan terbatas, orangtua siswa berinisiatif membangun dua ruang kelas darurat.
Ruangan kelas itu berdinding pelepah bambu dan berlantai tanah.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR