Advertorial

Pria Ini Beli Burung Merpati Rp1 Miliar, Apa Istimewanya?

Tatik Ariyani

Penulis

Prestasi menjadi bahan pertimbangan bagi Robby untuk membeli seekor burung merpati jawara bernama Jayabaya dengan mahar Rp1 miliar.
Prestasi menjadi bahan pertimbangan bagi Robby untuk membeli seekor burung merpati jawara bernama Jayabaya dengan mahar Rp1 miliar.

Intisari-Online.com - Harga merpati secara umum berkisar dari ratusan ribu hingga lebih dari satu juta rupiah, tergantung dengan jenisnya.

Namun, ternyata ada merpati yang dijual hingga seharga Rp1 miliar.

Apa istimewa burung merpati tersebut?

Prestasi menjadi bahan pertimbangan bagi Robby, seorang penghobi burung merpati asal Bogor, untuk membeli seekor burung merpati jawara bernama Jayabaya dengan mahar Rp1 miliar dari tangan warga Kota Bandung bernama Aristyo Setiawan.

Robby mengaku sudah mengincar untuk membeli burung tersebut sejak 2018.

Baca Juga: Menolak Jadi Kurir Narkoba, Bocah 14 Tahun Dipaksa Tenggak Cairan Asam Hingga Rongga Mulutnya Rusak

“Burung itu punya prestasi apa enggak pasti berbeda harganya. Sejak 2018 burung itu (Jayabaya) hampir per giringan (lomba) pasti ada prestasinya,” ujar Robby melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2019).

Robby menambahkan, Jayabaya sebelum dibeli juga menyandang predikat juara nasional.

“Kebetulan Jayabaya ini podium satu di liga. Juara satu tingkatnya nasional. Bisa jadi tingkat satu nasional itu enggak gampang. Harus dari dasar dulu. Kalau hanya juara (tingkat) kota enggak maksimal. Masih belum (mahal). Kalau ini juara nasional, kerjanya (performanya) emang bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik pertama burung Jayabaya, Aristyo Setiawan, mengatakan, perlu kesabaran untuk melatih seekor burung merpati hingga menjadi burung jawara.

Baca Juga: Bocoran Kabinet Baru Jokowi, Beda Dengan 2014 Kini Akan Ada Menteri Berumur 20-25 Tahun

“Enggak mudah buat melatih burung juara itu, apalagi spesialisasinya merpati tinggi kolong meja. Setiap ikut lomba, pasti minimal masuk 10 besar. Ada beberapa juara 1 juga. Tahun lalu juara 1 klasemen nasional," kata Aris.

Ditanya soal prestasi, Aris mengatakan, Jayabaya memang jawara di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional, khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja.

"Awalnya memang sering kalah dulu karena pastinya butuh penyesuaian. Tapi setelah itu selalu berprestasi," ungkapnya.

Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara, baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI).

Baca Juga: Pernah Mimpi Seks? Pahami 7 Mimpi Seks yang Sering Dialami dan Maknanya

Rata-rata, kata Aris, PMTI menggelar hingga 22 kali kejuaraan setiap tahun.

Robby mengatakan tidak menghitung untung rugi. Menurut dia, kepuasan yang didapatnya setimpal dengan uang yang dikeluarkan.

“Ini hobi. Kalau sudah hobi, kita cari kepuasan. Jadi, berapa banyak uang yang keluar saya enggak hitung, enggak saya rinci,” kata pria yang enggan dipublikasikan profesinya ini.

(Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Burung Merpati di Bandung Laku Rp 1 Miliar, Apa Istimewanya?"

Artikel Terkait