Meskipun hanya meneror lautan untuk waktu yang singkat, Queen Anne's Revenge berhasil masuk ke dalam buku-buku sejarah sebagai salah satu kapal paling menakutkan.
Status seperti itu datang sebagai hasil dari kapten kapal: Blackbeard. Pada 1717 bajak laut menggunakannya sebagai andalannya selama kurang dari satu tahun sebelum kandas, yang oleh sebagian orang dikatakan sebagai langkah yang disengaja.
Nasib Queen Anne's Revenge tetap menjadi misteri sampai tahun 1996, ketika bangkai kapal baru yang dianggap sebagai kapal terkenal itu ditemukan.
Namun, mengidentifikasinya secara positif sebagai Queen Anne's Revenge butuh waktu lama.
Ribuan artefak ditemukan dari bangkai kapal, tetapi tidak satupun dari mereka memberikan bukti definitif terhadap identitas tunggalnya.
Baca Juga: Angkut Pesawat Tempur, Kapal Induk Charles De Gaule Perancis Berlayar Dekat Perairan Aceh, Ada Apa?
Bahkan, tidak sampai 2011 bahwa National Geographic Society merasa cukup percaya diri untuk mengkonfirmasi kapal sebagai Pembalasan Ratu Anne.
Pemulihan artefak masih berlangsung.
Masih belum ada bukti konklusif untuk mengatakan bahwa kapal itu 100 persen adalah Queen Anne's Revenge, tetapi lokasi kapal karam yang dikombinasikan dengan asal-usul artefak sudah cukup untuk membenarkan identifikasi.
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR