Begitu melintasi perbatasan, sarang-sarang tersebut diubah menjadi salah satu makanan termahal di dunia.
Ketika direbus dalam air mereka akan larut menjadi agar-agar kemudian dibuat menjadi makanan penutup yang konon akan memperpanjang hidup mereka.
Menurut data ilmiah, menunjukkan sarang walet telah menunjukkan khasiat sebagai obat dan nutrisi, bahwa air liurnya sebagian besar mengandung portein dan karbohidrat.
Di Shanghai, restoran yang menjual makanan ini dijual hingga ratusan dolar, hingga jutaan rupiah untuk satu mangkuknya.
Banyak dari mereka pembelinya adalah wanita, yang percaya makanan ini akan membantunya menghaluskan kulit, membuat awet muda, dan membantu kehamilan.
Salah satu spa kelas atas juga menyediakan makanan ini untuk seorang ibu dan menjualnya hingga Rp8 juta per mangkuk.
"Di Cina, sarang burung telah menjadi tonik tradisional yang sangat terkenal dan sangat dicintai sejak zaman kuno," kata pemilik restoran, Zhang Yi kepada AFP.
"Ini ringan dan sedikit manis. Ini baik untuk wanita, orang tua, anak-anak dan pria," katanya.
Harganya yang selangit juga karena medan ekstrim yang dilalui orang-orang yang akan memanennya. Seperti memanjat tebing, dan uniknya sarang walet tidak bisa diternakkan.
Source | : | New York Times,hindustan times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR