Menurut Archaeology News Network, itu "adalah representasi dari lengan manusia yang lengkap, dengan tangan kanan terbuka".
Jari-jari tangan patah tetapi sisa lengan kayu dalam kondisi sangat baik.
“Kondisi genangan air, bebas oksigen di sumur menjaga keutuhan kayu ini" lapor Archaeology.org.
Keadaan sumur yang tanpa oksigen telah membantu melestarikan artefak kayu selama berabad-abad.
Para Ahli Mempelajari Lengan Kayu
Para arkeolog dari Oxford East membawa kayu ke Universitas York dan di sana ia diperiksa oleh seorang ahli kayu kuno, Michael Bamforth.
Menurut Archaeology News Network, pengukir kayu menggunakan "kurva alami untuk membentuk siku."
Tampaknya lengan kayu itu dimaksudkan untuk mewakili anggota tubuh orang dewasa, kecil, atau remaja, yang ramping.
Baca Juga: Sambil Teteskan Air Mata, Kepala Sekolah Cabut Surat Edaran yang Wajibkan Siswa Pakai Seragam Muslim
Menariknya tidak ada tanda-tanda sambungan, jadi itu tidak melekat pada patung yang lebih besar.
Dengan penanggalan karbon, sepotong lengan kayu ini diperkirakan dibuat pada periode Romawi Inggris kuno sekitar 240 M.
Apakah Lengan Kayu itu Persembahan bagi Dewa?
Baca Juga: Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Justru Sering Disepelekan, Anda Salah Satunya?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR