Advertorial

Viral Suhu Ekstrem Dieng, Benarkah Masa Lalu Indonesia Memiliki Musim Salju?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Nieko Octavi Septiana

Tim Redaksi

Sebagai informasi, es yang menyelimuti seluruh permukaan Bumi itu terjadi bukan dalam waktu singkat tapi ribuan tahun.
Sebagai informasi, es yang menyelimuti seluruh permukaan Bumi itu terjadi bukan dalam waktu singkat tapi ribuan tahun.

Intisari-online.com - Seperti diketahui sejak kita belajar geografi saat SD, jika wilayah yang dilalui garis khatulistiwa memang memiliki iklim yang lebih hangat dan cenderung tak memiliki musim bersalju.

Contoh gampangya negara kita ini yang dilalui garis khatulistiwa dan beriklim tropis.

Akan tetapi percaya tak percaya, di wilayah Indonesia dulu ada musim salju yang amat dingin sarat beku.

Mengutip Kompas.com, Kamis (27/6/2019) penelitian terbaru menunjukkan jika bumi pada setengah miliar tahun yang lalu diselimuti oleh salju dan es beku.

Baca Juga: Sebelum Perceraian Dikenal Dunia, di Negara Ini Suami Ternyata Menjual Istrinya Ke Pasar, Beginilah Transaksinya

Bahkan, gletser atau bongkahan es menyelimuti seluruh dunia sampai wilayah khatulistiwa secara misterius.

Dua kali bumi mengalami periode beku seperti itu.

Artinya, wilayah khatulistiwa dahulu termasuk Indonesia sama halnya seperti benua Antartika.

Yang menjadi pertanyaan sekarang kemana perginya salju-salju itu?

Baca Juga: Kehidupan Mengerikan Bruce Lee 'Raja Dunia Bawah' Tinggal di Selokan dengan Ratusan Anak Terpapar HIV dan Narkoba

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa episode bola salju terakhir berakhir hanya dalam sekejap pada 635 juta tahun lalu.

Hal ini dikarenakan adanya peristiwa geologis yang amat cepat dan kemungkinan berimplikasi pada pemanasan global yang dipicu manusia saat ini.

Sebagai informasi, es yang menyelimuti seluruh permukaan Bumi itu terjadi bukan dalam waktu singkat tapi ribuan tahun.

"(Meski begitu, es) meleleh dalam waktu tidak lebih dari 1 juta tahun," ungkap Shuhai Xiao, salah satu peneliti yang terlibat dalam studi ini dikutip dari Science Mag, Selasa (02/04/2019).

Baca Juga: Dari Kesehatan Hingga Kecantikan, Ini Manfaat yang Akan Anda Dapat Jika Rutin Makan Kacang Merah!

Menurut Xiao, ini seperti sekedipan mata dalam sejarah Bumi selama 4,56 miliar tahun.

Dengan kata lain, fenomena ini menunjukkan bahwa dunia bisa mencapai titik kritis secara tiba-tiba dan tak terduga.

Sayangnya, tim ini masih belum bisa memastikan penyebab pasti dari hilangnya es di khatulistiwa ini.

Meski begitu, mereka mempunyai pendapat kuat jika karbondioksida yang dipancarkan oleh gunung berapi purba mungkin telah memicu efek rumah kaca.

Baca Juga: Song Joong Ki Gugat Cerai Song Hye Kyo: Ini 5 Faktor Umum Perceraian, Tidak Melulu Orang Ketiga

Hal ini lah yang menyebabkan lapisan es mencair dalam dan hilang sangat cepat. (Seto Aji Nugroho/GridHot)

Artikel ini pernah tayang di GridHot dengan judul Sebenarnya Dulu di Indonesia Ada Musim Salju, Hawa Dingin Sekarang Tak Ada Apa-apanya

Artikel Terkait