Dia mengatakan sempat berkunjung ke 20 negara saat dirinya menempuh pendidikan di London, Inggris.
"Saya pergi hampir setiap akhir pekan," ujarnya.
Tentang tempat-tempat yang telah dikunjunginya, Taylor mengaku tidak bisa memilih mana yang paling disukainya.
Namun jika diharuskan memilih, Taylor menyebut Islandia sebagai negara yang benar-benar indah.
Selain itu adalah Singapura, yang ingin selalu dikunjunginya.
Taylor mulai merencanakan perjalanan berkeliling dunia saat semester akhir perkuliahannya.
Saat itu dia berpikir tempat-tempat yang ingin dikunjunginya setelah lulus.
Baca Juga: Wanita-wanita Ini Berkeliling Dunia Secara Gratis dengan Cara yang Tidak Lazim, Ini Kisahnya
"Saya berpikir ke mana saya bisa pergi dan kemudian saya sadar saya ingin pergi ke mana-mana," ujarnya.
Dia pun membagikan tips bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalana berkeliling dunia seperti dirinya, yakni agar selalu memprioritaskan dokumen.
"Tetap letakkan visa di atas. Ini bisa sangat menentukan karena situasi politik yang terus berubah," ujarnya.
Kini, setelah menyelesaikan impiannya berkeliling dunia, Taylor berpikir untuk mulai menuliskan pengalamannya ke dalam buku.
"Saya ingin sekali menulis buku. Saya memiliki banyak hal yang ingin saya bagikan. Bagi saya hal terbesar adalah menemukan apa yang saya sukai," imbuhnya. (Agni Vidya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Perempuan AS Berhasil Kunjungi Seluruh Negara di Dunia dalam 18 Bulan
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR