Selain itu, menurut ahli ilmu tidur sekaligus founder Menlo Park Psychiatry and Sleep Medicine, Alex Dimitriu, kondisi seperti kecemasan dan depresi juga bisa membuat kita terbangun di tengah tidur.
Nah, ada beberapa solusi sederhana yang bisa membuat kita mendapatkan tidur lebih banyak.
Jika kita menyadari mengalami sleep apnea, di mana beberapa gejalanya adalah mendengkur dan megap-megap di tengah tidur, maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan membantu kita mendiagnosa masalah dan memberikan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Divonis Telah Meninggal dan Siap Dimakamkan, Keesokan Harinya Pria Ini Terbangun dan Menangis
"Perawatannya termasuk alat pernafasan yang disebut continuous positive airway pressure (CPAP) therapy, alat oral dari dokter gigi spesialis, operasi, penurunan berat badan, dan intervensi lainnya," kata Peter.
Sementara, untuk gangguan suara lingkungan, seperti televisi dari rumah tetangga sebelah, sebuah white noise machine bisa membantu menciptakan suara-suara familiar yang bisa membantu otak beristirahat.
Sedangkan jika kerap terbangun di tengah malam karena konsumsi alkohol, Dimitriu menyarankan agar kamu mengurangi konsumsi alkohol beberapa jam sebelum tidur.
Hal ini dilakukan untuk menghindari gejala putus obat (withdrawal syndrome), yang bisa membuatmu sulit tertidur dan membangunkanmu di tengah malam.
Baca Juga: Terbangun pada Tengah Malam, Pria Ini Terkejut Tahu Ada Buaya Bersembunyi di Bawah Ranjangnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR