Orang-orang yang datang ke bilik ini mengucapkan kalimat yang menghancurkan hati bagi siapa pun yang mendengarnya.
Seorang ibu yang kehilangan anaknya juga pernah datang ke bilik ini. Dia mengatakan ingin berbicara pada anaknya, ketika ada mobil berhenti dia selalu berharap itu adalah anaknya.
Baca Juga: Bukan untuk Sambal, Tapi Cabai Jawa Bisa Obati Lesu sampai Sakit Perut
Pada awalnya Sasaki membangun bilik ini untuk sebuah tujuan, ia berharap orang dapat memahaminya.
"Tidak peduli seberapa buruknya kenyataan, harapan itu adalah makna hidup, mereka akan selalu ada," kata Sasaki.
Source | : | Toutiao |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR