Padahal Mitchell menekankan pentingnya mengatasi luka dan amarah pascaperceraian atau perpisahan keluarga.
Karena jika proses ini tidak dilakukan, maka hal tersebut dapat merusak pikiran anak.
Terakhir, berbicara secara negatif tentang mantan pasangan di depan anak-anak dapat menghancurkan rasa harga diri mereka.
Itu menempatkan mereka tepat di tengah, dan seringkali dapat memaksa mereka untuk merasa seolah-olah mereka harus memilih di antara orangtua.
Monique Prince, Pekerja Sosial Klinis dan Pelatih Pengasuhan Anak di www.tameyourwildchild.net, menyarankan beberapa hal agar anak Anda tidak merasa rendah diri karena perkataan orangtua mereka kepada salah satunya.
Salah satunya beritahu si anak bahwa mereka dicintai oleh keduanya. Gunakan kata-kata yang dapat mereka mengerti dengan baik.
Sebab, hal ini dapat meningkatkan harga diri mereka.
Oleh karenanya, apa pun perasaan Anda tentang mantan Anda, cobalah untuk tetap berpikir jernih dan sudut pandang obyektif ketika mendiskusikannya dengan anak-anak Anda.
Biarkan mereka memiliki hubungan yang mereka butuhkan dengan orangtua mereka yang lain, kecuali jika itu benar-benar berbahaya bagi mereka.
Dalam jangka panjang, anak-anak Anda akan merasa jauh lebih baik tentang diri Anda.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR