Menurutnya, rasa jagung yang dikenal dengan istilah glass gem corn rainbow itu tidak jauh beda dengan jagung biasa.
“Meski tidak seenak jagung manis tentunya. Teksturnya sedikit lebih pulen. Kalau jagung manis kan kriuk gitu,” kata Elsya.
“Saya sengaja datang ke sini untuk melihat langsung. Saya memang senang dengan dunia pertanian apalagi yang agak anti-mainstream seperti ini,” ucapnya.
Pengunjung lainnya, Farhan Fauzan (30) mengaku awalnya mengira jagung yang dilihatnya itu mainan karena warnanya yang sangat kontras mulai warna ungu, merah, hitam, putih, dan warna lainnya.
“Ternyata asli dan bisa dimakan. Saya baru tahu ada jagung selain warna kuning.”
“Bahkan ada yang berwarna seperti butiran mutiara dan bercorak seperti ini,” kata Farhan sambil memerlihatkan jagung yang bercorak seperti batik yang baru saja dipetiknya itu.
Jagung warna-warni tersebut dibudidayakan oleh Luki Lukmanulhakim (45) yang seorang petani asal Cianjur.
Luki memang sedang panen jagung warna-warni dan mengajak beberapa pengunjung yang sedang bertamu untuk ikut panen.
“Beberapa waktu lalu juga kita sempat kedatangan bule (orang asing) ke sini.”
“Saat tahu di kebun ini ada jagung seperti ini, dia terlihat sangat antusias. Bahkan setelah petik langsung saja dimakan dari tongkolnya,” terang Luki.
Baca Juga: Pengasuh Perkosa dan Bunuh Balita Berusia 20 Bulan: Ini Dampak Jika Anak Mengalami Kekerasan Seksual
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR