Melansir Medical News Today, Bayi Tabung atau In-vitro fertilization (IVF) dapat membantu mencapai kehamilan ketika cara lain tidak berhasil.
Prosesnya melibatkan pembuahan sel telur di luar tubuh, dan menanamkannya kembali ke dalam rahim untuk melanjutkan kehamilan.
Jika Anda juga hendak mengikuti program bayi tabung, Anda perlu memahami beberapa kondisi yang menyertainya.
Antara lain pada prosesnya, Anda akan diberikan obat dalam bentuk suntikan selama 2 minggu untuk menekan siklus haid normal.
Anda juga akan diberikan obat-obatan mengandung stimulan hormon kesuburan agar ovarium memproduksi sel telur lebih banyak dari biasanya.
Kemudian akan dilakukan prosedur operasi minor untuk mengambil sel telur selama beberapa kali.
Barulah setelahnya dilakukan pembuahan, di mana sel telur diinjeksi sperma, dan embrio dengan kualitas terbaik akan dimasukkan kembali ke rahim.
Anda juga akan diberikan progesteron untuk menguatkan dinding rahim sebelum proses transfer embrio tersebut dilakukan.
Melibatkan proses panjang dan obat-obatan yang perlu diterima tubuh, program bayi tabung ini tak lepas dari beberapa risiko kesehatan.
Source | : | tribunnews,grid |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR