2. Makanlah makanan yang mengandung air
Ibu hamil juga bisa mendapatkan air dari makanan yang dimakan.
Buah-buahan dan sayuran rata-rata mengandung 90% air atau berarti dua cangkir sayuran atau satu setengah cangkir buah dapat menyediakan hampir dua gelas penuh air.
Makan campuran makanan sehat seperti bayam, kangkung, apel, dan jeruk adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan cukup air dalam makanan.
3. Olahraga ringan
Cara lain untuk mencegah kekurangan cairan ketuban adalah dengan menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan panas berlebih, seperti olahraga berat atau menghabiskan banyak waktu di lingkungan yang panas.
Olahraga dianggap sehat untuk ibu hamil, tetapi olahraga berat dan kurangnya asupan air dapat menyebabkan dehidrasi.
Luangkan waktu sekitar 40 menit untuk melakukan olahraga ringan seperti yoga atau pengaturan napas demi memeperlancar proses persalinan.
4. Lakukan pemantauan
Hal yang wajib ibu hamil lakukan selama masa kehamilan yaitu selalu melakukan pemantauan rutin dengan dokter kandungan.
Jika ada temuan bahwa cairan ketuban ibu hamil mengalami penurunan, dokter biasanya akan memberikan infus amnio.
Cairan tambahan ini membantu melindungi di sekitar tali pusat selama pelahiran dan dilaporkan membantu menurunkan kemungkinan kelahiran sesar.
Selain itu, dokter bisa juga memberikan suntikan cairan sebelum persalinan melalui amniosintesis.
Nah, keempat hal tersebut wajib dilakukan ibu hamil selama kehamilan agar tak mengalami masalah dengan cairan ketuban.
Baca Juga: Pelihara Singa di Rumah, Biaya untuk Beri Makan Selama 1 Bulan Saja Besarnya 15 Kali UMR Jakarta
Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Nikita Yulia Ferdiaz dengan judul asli "Asri Welas hingga Aura Kasih Pernah Alami Masalah dengan Ketuban, Ibu Hamil Wajib Persiapkan Ini Agar Cairan Ketuban Aman"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR