Bill Gates dan Steve Jobs pun begitu
Tren membatasi hingga melarang anak berakrab-ria dengan teknologi yang dilakukan Kim, Shahi, dan Koduri, lebih dikenal sebagai low tech parenting.
Pola asuh anak semacam ini rupanya lebih dulu dipraktikkan tokoh-tokoh kenamaan teknologi. Contohnya, Bill Gates (62).
Di balik kesuksesannya mendesain pelbagai produk teknologi, pendiri Microsoft ini punya aturan ketat soal pemakaian gawai kepada anak-anaknya.
Anak-anak Gates (kini berusia 16, 19, dan 22) dilarang memakai ponsel hingga berumur 14 tahun.
Setelah mendapat ponsel pertama, mereka masih tidak diperbolehkan memakainya di meja makan dan dilarang memainkannya menjelang waktu tidur.
Tentu saja Gates kenyang diprotes anak-anaknya sebelum mereka mendapat ponsel.
Pasalnya, rata-rata anak Amerika mendapat ponsel pertamanya di usia 10 tahun.
Namun, Gates bergeming hingga masing-masing menyentuh usia batas yang disyaratkannya.
Mengingat Microsoft adalah pembuat Windows Phone, Surface Tablet, dan Surface Book, yang didesain ramah bagi kepentingan pengguna usia sekolah, mungkin larangan Gates pada anaknya terkesan agak janggal.
Di laman Mirror, ia beralasan, “Kita dapat melihat bagaimana teknologi dapat digunakan untuk kepentingan yang baik—entah untuk membuat PR atau berkomunikasi dengan teman-teman—dan kapan sudah berlebihan.”
Situasi yang mirip dijumpai di rumah Steve Jobs, pendiri Apple.
Walter Isaacson, penulis buku biografi Steve Jobs, sempat menginap beberapa bulan di rumah Jobs untuk menuliskan kesehariannya.
Setiap Jobs ada di rumah, Isaacsoon melihat bapak tiga anak itu mendiskusikan buku, sejarah, dan hal lain di meja dapur bersama anak-anaknya.
Tidak ada yang mengeluarkan iPad atau gawai lain.
Baca Juga: Hati-hati, 'Gadget' Terbukti Bisa Picu Kerusakan Saraf, Kenali Gejalanya!
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Trisna Wulandari |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR