Pada hari itu, Greenland diperkirakan telah kehilangan setara dengan 2 milyar ton es sehari setara dengan 80.000 patung Liberty.
Temperatur, menurut Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa, 22C di atas normal sehari sebelumnya.
Di desa Qaanaaq, suhu tercatat mencapai 17,3C tercatat.
Sejak itu, foto Mr Olsen telah dibagikan secara luas di media sosial dan memicu kekhawatiran.
Lapisan es Greenland mencair setiap tahun pa bulan-bulan Juni hingga Agustus.
Namun tahun ini, para pakar iklim mengatakan bahwa pencairan terjadi terlalu awal.
"Sangat tidak biasa untuk mencair sebanyak ini di awal musim," kata William Colgan, peneliti senior di Survei Geologi Denmark dan Greenland, kepada BBC.
Mr Colgan membandingkan lelehan dengan 2012, ketika rekor hilangnya lapisan es tercatat di Greenland.
Dia mengatakan dua faktor yang sama diduga menyebabkan pencairan es minggu lalu dan peristiwa bersejarah pada 2012 lalu.
Pemanasan global, kata Colgan,"sangat penting" untuk peristiwa semacam ini.
Baca Juga: Tak Ada Jaminan Dispenser di Rumah Kita Bersih, Begini Cara Mudah Membersihkannya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR