Selama berpuluh tahun, ilmuwan berpikir mereka tahu zat yang dibutuhkan tumor otak untuk tumbuh : gula.
Tetapi periset sekarang menemukan sel kanker sebenarnya membutuhkan lemak untuk hidup.
Penemuan ini membuka jalan menuju pendekatan baru untuk menyembuhkan kanker yang ujungnya bakal menghasilkan obat yang mampu memperpanjang umur pasien.
Gliomas, seperti astrocytoma atau ependymoma adalah jenis kanker yang paling sulit diobati dengan 60 persen pasien meninggal dalam waktu setahun.
Dr Elizabeth Stoll yang memimpin penelitian mengatakan, sebagian besar sel di otak menggunakan gula sebagai sumber energi utama.
Dulu para ahli mengira sel kanker otak tidak berbeda, dan tes sampel jaringan di laboratorium mengonfirmasi hal ini.
Tetapi, Stoll yang menekankan bahwa penemuan mereka di tingkat sel dan tidak memiliki implikasi pada pola makan.
Mereka melihat tumor sebenarnya menggantungkan hidupnya pada lemak.
Baca Juga: Agung Hercules Idap Kanker Otak, Kenali 6 Gejala Tumor Otak yang Berpotensi jadi Kanker
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR