"Saya bangga walaupun saya seorang TKW, tahukah ibu, Andai kami bisa memilih, pasti tak akan ada yg mau menjadi babu apalagi di negeri orang.
"Andaikan bisa meminta, pasti tak mau terlahir di keluarga yg tdk mampu. Apalagi di saat harus menjadi tumpuan dan harapan keluarga.
"Demi masa depan yg lebih baik tak jarang kita berkorban, tenaga, waktu, bahkan terkadang nyawa kita pertaruhkan," demikian sepotong curhatan Nandaa Cinta dalam akun Facebooknya.
Baca Juga: Duh, Gaji TKA di Indonesia Lebih Besar dari TKI di Luar Negeri, Kok Bisa?
Sumbangan Devisa Triliunan dari TKI
Amelia Fitriani bisa jadi sembarangan menyindir profesi asisten rumah tangga, yang dianggapnya rendahan.
Padahal, profesi sebagai asisten rumah tangga yang banyak digeluti oleh TKI di luar negeri telah memberi sumbangan yang sangat besar jumlahnya untuk Indonesia.
Data tahun 2016 menunjukkan bahwa buruh migran Indonesia menyumbang devisa Rp118 triliun. Tahun 2018, jumlahnya jauh lebih besar lagi.
Baca Juga: Gaji Tak Sesuai yang Dijanjikan Agen, 8 TKI Ilegal Kabur ke Hutan Hingga Kelaparan
KOMENTAR