Intisari-Online.com – Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda tengah berbahagia.
Sebab, keduanya baru saja mengumumkan bahwa Syahnaz tengah mengandung bayi kembar.
Informasi ini dapat setelah Syahnaz membagikan video saat ia ditemani sang suami untuk melakukan USG.
Video tersebut diunggah pada hari ini, Selasa (18/6/2019) di chanel Youtube mereka, Jeje & Nanas Channel.
Baca Juga: Pria Ini Mengaku Jalan Kaki dari Aceh hingga Papua Selama 19 Tahun Lamanya, Apa Saja yang Dia Lihat?
Melahirkan anak kembar memang sangat menggembirakan.
Namun di balik kebahagiaan itu tersimpan sebuah tantangan untuk orangtua dalam mengasuh anak kembar, beberapa di antaranya yaitu mengasuh anak kembar lebih melelahkan dan menyita cukup banyak uang.
Selain itu, ada masalah lain yang perlu dipikirnya, di antaranya:
Bagaimana membantu anak kembar mengembangkan identitas individu mereka?
Atau perlukah anak kembar berada di kelas yang sama? Perlukah mereka memiliki teman-teman yang sama?
Berikut ini adalah beberapa solusi untuk mengasuh anak kembar seperti ditulis di dalam buku The Big Book of Parenting Solutions: 101 Answers to Your Everyday Challenges and Wildest Worries seperti dilansir pada 2014 silam.
1. Menjadi orangtua yang adil
Jangan mencoba membuat segalanya serba sama dalam mengasuh anak-anak kembar dengan memperlakukan mereka sama persisi.
Itu tidak mungkin.
Lebih baik, kita sebagai orangtua bersikap adil, artinya memperlakukan masing-masing anak sesuai standar dan harapan kita sebagai orangtua, tentunya juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan dasar masing-masing anak.
Misalnya, memberikan aturan yang sama, tetapi mendisiplinkan masing-masing anak secara terpisah.
Jangan pernah menghukum mereka sebagai satu kesatuan jika hanya satu orang yang harus bertanggung jawab.
Selain itu, kita juga perlu menetapkan waktu pemakaian komputer yang sama.
Tetapi jika salah satu dari mereka membutuhkan waktu lebih untuk membuat tugasnya, yang lain harus tahu bahwa urusan sekolah harus didahulukan.
Beli mainan untuk digunakan bersama, tetapi pastikan setiap anak memiliki mainan sendiri dan diberi nama.
Begitu juga dengan buku-buku dan pakaian.
Baca Juga: (Video) Ketika Lautan Massa yang Demo di Hong Kong ‘Terbelah Dua’ Saat Ambulans Lewat
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR