Bukan karena diusir dari rumah, keduanya memilih habiskan waktu di teras karena di dalam rumah banyak binatang kecil termasuk tikus karena tidak ada penerangan apapun.
Semua aktivitas sekarang dikerjakan di teras rumah, termasuk saat tidur malam. keduanya hanya diterangi lampu 5 wath yang aliran listriknya dibantu tetangga.
Tak ada kasur sebagai alas tidur. Yang ada hanya lembaran karton bekas dan selembar tikar untuk alas tidur bersama anaknya.
Karena Tarmuji hanya bisa duduk - duduk saja, kebutuhan makan dan minum dilayani Nisda dengan bantuan yang diberikan para tetangga.
"Dibantu nasi bungkus," aku Nisda.
Setiap hari Nisda, bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas dua tersebut, harus mengurus keperluan sang ayah. Tak ada waktu untuk dirinya bermain.
Kondisi seperti ini sudah ia lakukan sejak setahun terakhir.
"Bapak sakit dan ibu sudah meninggal dunia," kata Nisda saat ditemui Surya.co.id di kediamannya.
Baca Juga: Seorang Pria Lumpuh Seumur Hidup Setelah Tersengat Hewan Kecil Mirip Ulat Ini
Source | : | Tribunjatim.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR