Eit, tapi inilah yang penting untuk diperhatikan dan jangan mengonsumsinya.
Saat membukanya dan melihat lubang besar di dalamnya, Anda harus segera membuangnya. Mengapa?
Baca Juga: Saat Bung Karno Murka kepada AS dan Tarik Indonesia Keluar dari IMF: Go to Hell with Your Aid!
Dikutip dari healthylifetricks.com menurut para ahli, itu adalah indikator yang jelas semangka tidak diproduksi secara alami dan dibuat secara sintetis.
Penggunaan pupuk dalam dosis tinggi saat perawatan tanamannya membuat buah di rangsang untuk membesar dalam waktu singkat.
Semakin banyak penggunaan pupuknya, akan semakin besar retakan atau rongganya.
Hal ini terjadi karena pembentukan gas dalam buah yang memerlukan ruang.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR