Kemudian, seorang anggota tim yang cerdas menggunakan aluminium untuk mencairkan es dan masalah ini teratasi.
Namun kelaparan adalah masalah terburuk mereka, karena tidak ada sumber makanan yang tersisa, seriring berjalannya waktu tidak ada tanda-tanda penyelamatan.
Mereka merasakan nafsu makan yang meronta-ronta, dan ketakutan yang ditekan perlahan-lahan kembali.
Tanpa ada tanda-tanda penyelamatan, Nando Parrado menyaksikan dirinya menatap kaki bocah yang terluka, seketika nafsu makannya naik tanpa memperdulikan kejijikannya.
Moral Parrado waktu itu menjelaskan, "sesuatu telah terjadi, saya tidak dapat menyangkal dan telah melihat daging manusia dan mengenalinya sebagai makanan."
Pada awalnya tim yang selamat malu untuk mengakui pikiran mereka, tetapi isolasi gunung membuatnya harus segera membuat pilihan untuk bertahan hidup.
Parrado kemudian menyinggung soal masalah tabu, bahan makanan dan menyebut ada banyak makanan di sini.
Mereka kemudian, memikirkan untuk memakan daging manusia dari tubuh korban yang telah mati.
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR