Jadi mengapa jamur penyuka emas memiliki daya tarik pada logam berharga ini?
Tim peneliti yakin dengan berinteraksi dengan emas dengan cara ini mereka dapat tumbuh lebih cepat dan lebih besar relatif terhadap jamur lain yang tidak berinteraksi dengan emas.
Baca Juga: Bukan Mi Apalagi Bumbunya, Faktanya bagian pada Mi Instan Inilah yang Bisa Sebabkan Kanker
Penelitian ini telah dilaksanakan oleh lembaga ilmu pengetahuan nasional Australia. Organisasi Penelitian Industri dan Ilmu Pengetahuan Persemakmuran (CSIRO) yakin penemuan ini akan menjadi cara baru untuk menambang emas.
Jamur dapat menjadi penanda yang mengindikasikan adanya emas, dan lebih mempersempit fokus pada daerah dimana pemboran eksplorasi akan memberi manfaat paling besar.
Penyusun studi ini adalah Dr. Tsing Bohu, seorang geo-mikrobiologis di CSIRO.
"Saya rasa kemungkinan ini sangat baru karena emas pada umumnya bersifat sangat pasif ditinjau secara umum namun kamin menemukan sebenarnya jamur ini dapat berinteraksi dengan emas dengan melarutkan emas," ujar Dr Bohu.
Source | : | tribunnews,kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR