Mereka juga melengkapi pesawat terbangnya dengan rudal-rudal Rafael, Python 4, Popeye, dan Derby.
Superiorotas udara Israel ditantang oleh sejumlah perkembangan pada akhir 1980-an.
Pada saat yang sama, Israel mulai membuat sebuah program pengembangan sistem persenjataan penangkis serangan rudal balistik taktis.
Pemilihan beberapa perusahaan Israel untuk berpartisipasi dalam program Inisiatif Pertahanan Strategis Amerika Serikat mengidentifikasikan bahwa telah ada kemajuan untuk menuju ke arah itu.
Selain itu, Israel memperlihatkan kemampuannya memproduksi rudal balistik jarak jauh pada tanggal 21 September 1988, dengan diluncurkannya Ofleq, satelit pertama negeri itu.
Peluncuran ini membuat Israel menjadi negara kedelapan di dunia yang menempatkan sebuah satelit di luar angkasa.
Baca Juga: Bangsa Yahudi Terkenal Cerdas, Ternyata 7 Faktor Inilah Penyebabnya
Source | : | Nino Oktorino, Chel Ha'Avir: Angkatan udara Israel (2017) |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR