Emily telah didiagnosis menderita penyakit Addison, yang mengharuskannya menjalani tes DNA dan genetika secara teratur.
"Ini memilukan, saya tidak bisa membeli pakaian normalnya karena payudaranya. Dia lebih seperti berusia 17 tahun," kata Tam dalam wawancara majalah It's Your Day.
"Kadang-kadang dia bertanya mengapa dia memiliki perut (besar) dan mengapa payudaranya begitu besar dan kami memberitahunya bahwa dia adalah gadis kecil khusus kami dan bahwa setiap orang berbeda dan unik dengan cara mereka sendiri dan itu tidak masalah."
Tam yang berasal dari Central Coast, New South Wales, sebelumnya mengatakan kepada Mirror Online bahwa pada usia 4 tahun, rambut-rambut halus tumbuh di dahi, punggung, serta vagina Emily.
Sekarang, dia menghadapi menopause, serta efek samping yang sama seperti menopause pada wanita tua, seringkali menyusahkan.
Tam mengakui Emily mengetahui bahwa dia berbeda dengan anak seusianya, namun yang membuat pilu adalah ia tak mengerti kenapa.
Tam mengisahkan, pada 2017 Emily mulai menstruasi. Emily ketika itu menjadi kesulitan untuk mandi, ia berpikir telah buang air besar di celana dalamnya.
Karena hal itu, Emily seperti tak punya kesempatan untuk menjadi gadis kecil, ia harus belajar cara memakai pembalut.
Tiap mengalami menstruasi, Emily akan berjalan ke ibu dan ayahnya, Matt, memberi tahu mereka bahwa ia berdarah.
"Sulit menjelaskan padanya apa yang sedang terjadi," kata Tam. "Dia tahu dia berbeda, dia tahu dia jauh lebih besar daripada anak-anak lain. Dia sangat sadar akan tubuhnya."
Tam dan Matt juga akan bereaksi dengan hati-hati karena mengetahui Emily sangat mengerti dia berbeda.
"Aku tidak ingin dia takut dengan apa yang terjadi," kata ibu empat anak itu.
Emily lagir dengan sempurna meski ukuran tubuhnya lebih kecil dari saudara kandungnya saat lahir. Tapi setelah hanya satu minggu, segalanya berubah menjadi lebih buruk. Dia menjadi gelisah, mulai menangis kesakitan dan sulit tidur.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR