Logan kembali pada 26 September. Namun dokter mengatakan dia tidak akan bertahan selama seminggu. Akhirnya Logan meninggal pada 14 Oktober 2018.
Meski putranya meninggal, pasangan itu mengungkapkan terima kasih yang besar atas dukungan banyak orang.
Baca Juga: 5 Manfaat Lengkuas, Salah Satu Ramuan Terbaik untuk Kanker Menurut Penelitian
"Mereka sangat berharga, mulai dari mencari dukungan finansial, hingga mengatur kami mengendarai karavan untuk melarikan diri setelah kematiannya, sekadar berada di sana sebagai seseorang untuk melampiaskan dan menangis," kata Nik, yang berjalan sejauh 100 km di Jalan Cotswold untuk mengumpulkan uang untuk amal.
Sekitar 30 anak di Wales didiagnosis menderita kanker otak setiap tahun.
"Ketika kamu mendengar itu, itu tidak terdengar seperti jumlah yang banyak," kata Helen. "Tapi sebenarnya, jika dipikir-pikir, itu adalah seluruh jumlah anak dalam satu kelas."
Itu sebabnya pasangan itu berbicara tentang Logan. Mereka ingin orang-orang menyadari gejalanya, seperti sakit kepala yang berkepanjangan, masalah keseimbangan, penyakit atau perubahan perilaku dan untuk menjaga kemungkinan kanker otak di belakang pikiran mereka.
Mereka tidak menyalahkan siapa pun atas diagnosis putra mereka, tetapi sejak itu mereka telah mengirim poster ke bagian operasi dokter umum yang menyoroti gejala Medulloblastoma.
"Saya meminta orang-orang untuk mengizinkan saya mengambil atau mengirimi saya kantong makanan bayi dan kantong makanan anjing dan kucing, sehingga saya dapat mengirim mereka untuk mengumpulkan dana untuk amal," jelasnya.
"Kami ingin orang-orang tahu tentang Logan, ini adalah cara untuk mempertahankannya dalam hidup kami," kata Helen.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR