Menurut riset terdahulu, efek terlalu banyak minum kopi bisa menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur bagi sebagian orang.
Artikel terdahulu dari D'Marge juga menyebutkan tentang jumlah maksimal kopi yang bisa diminum dalam sehari, dan mengungkapkan beberapa poin menarik.
Profesor Elina Hyppönen dari Australian Center for Precision Health mengatakan, kebanyakan oranvmg setuju jika kita meminum terlalu banyak kopi kemungkinan muncul rasa gelisah, terganggu atau mungkin mual.
Reaksi itu terjadi karena kafein membantu fungsi tubuh kita bekerja lebih cepat dan berat.
"Namun, efek tersebut juga bisa diterjemahkan sebagai sinyal bahwa jumlah kopi yang dikonsumsi sudah mencapai batasnya," kata Elina.
Kita juga tahu, risiko penyakit kardiovaskular meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan darah sebagai konsekuensi konsumsi kafein yang terlalu berlebihan.
Lalu, demi menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah yang sehat, setiap orang harus membatasi konsumsi kopi mereka maksimal enam cangkir sehari.
"Berdasarkan data kami, enam cangkir adalah batas kafein mulai memberi efek negatif terhadap risiko kardiovaskular," ujar dia.
Baca Juga: Jika Ibu Menyusui Suka Minum Kopi, Apakah Itu Berbahaya Bagi Bayi yang Disusui?
Alat terbaru dengan algoritma ini bisa membantu memperkuat jumlah asupan kafein dari para peminum kopi reguler.
Meski bisa diakses oleh publik secara online, namun pendaftaran tetap diperlukan.
Ini juga mengharuskan pengguna untuk secara manual memasukkan jadwal tidur, bangun, dan kewaspadaan puncak yang diinginkan bersama dosis dan waktu asupan kafein. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Takaran Kopi Harus Diminum demi Maksimalkan Performa?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR