Begitu seterusnya sampai penanya puas dan lega. Tarot memberi jawaban cepat, mudah dicerna, dan dapat segera diaplikasikan saat tersandung masalah.
Mengutip dua tokoh psikoanalisa C Gustav Jung dan Sigmund Freud yang mengakui bahwa tarot adalah salah satu kiat yang cukup manjur untuk menentramkan kegelisahan, kecemasan, dan mengembalikan kepercayan diri seseorang.
Ani Sekarningsih, Vincent Liong, Leo Rimba, Ann Sinclair, Kenny merupakan beberapa saja dari petarot yang dikenal.
Dengan bantuan media kartu tarot kelima petarot di atas dapat mewacana atau memproyeksikan nasib atau peruntungan seorang klien di masa datang, yang dihubungkan dengan keadaan sekarang dan sifat klien tersebut.
Proses pada saat sedang mewacanakan tarot dari seorang klien, berawal ketika klien melontarkan pertanyaan kepada petarot.
Tak lama kemudian, petarot akan mengocok kartu tarot dan menebarkannya di meja, sebelum menyuruh kliennya mengambil satu kartu.
Lalu petarot akan mengambil dua kartu dari masing-masing ujung tumpukan kartu. Tiga kartu tersebut kemudian dibuka untuk melihat gambarnya.
Ya, memang hanya ada tiga buah gambar yang bagi orang awam sulit dimengerti.
Tapi bagi petarot, gambar pada kartu-kartu tersebut merupakan lambang-lambang yang dapat ia terjemahkan.
Lambang-lambang itu ibarat penuntun petarot untuk mengetahui siapa kliennya dan gambaran kejadian di depan, sehingga ia dapat memberi jalan keluar.
Jumlah kartu yang ditebar bervariasi. Antara tiga hingga sebelas. Caranya setiap pertanyaan, penanya mengambil satu kartu dari kocokan seluruh kartu yang ditebar.
Ada pula yang langsung memilah 11 kartu membaca apa yang dikatakan kesebelas kartu tersebut.
Namun bisa pula langsung banyak kartu seperti yang dilakukan Ann Sinclair, petarot kelahiran Australia yang sudah menjadi WNI ini.
"Untuk melihat latar belakang klien itu mudah, tetapi untuk mencari solusi atau jalan keluar dari permasalahan klien, hal itu yang sulit,” tutup Leo Rimba.
“Kalau susah memberikan jalan keluar, harus memberikan alternatif-alternatif yang visibel untuk klien.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR