Bubble tea tersebut ditemukan di seluruh sistem pencernaannya termasuk perutnya dan di kedua ususnya.
Bubble tea atau boba adalah minuman susu atau buah yang populer di Asia, yang juga beberapa tahun terakhir semakin populer di Inggris.
Minuman ini pertama kali populer di Taiwan pada 1980-an dan sejak saat itu menyebar ke berbagai negara.
Yang membuat menarik dari minuman ini adalah bola yang terbuat dari tapioka kenyal dengan susu dan disajikan dingin.
Gadis itu kemudian mengatakan kepada dokter bahwa dia hanya minum bubble tea lima hari sebelum dia mengalami sakit perut.
Dokter Zhang Louzhen, yang merawat remaja itu, mengatakan dia pasti telah memakan banyak bubble tea untuk waktu yang lama sehingga menyebabkan penumpukan seperti yang terlihat pada pemindaian.
Baca Juga: 3 Hal Ajaib yang Terjadi Jika Mengonsumsi Timun, Tapi Perhatikan Dulu Cara Memilih Timun Ini!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR