Pada jam ke-4, pisau yang sama mulai menjelajahi kulitnya. Berbagai serangan seksual ringan dilakukan di tubuhnya, tapi Abramovic berkomitmen dengan aksinya dan tidak akan menolak pemerkosaan atau pembunuhan sekalipun.
Dalam dua jam terakhir, keadaan semakin mengerikan. Seseorang tiba-tiba menunjuk pistol ke arah dirinya.
Setelah pertunjukan usai, Abramovic mengingat kejadian itu kembali.
"Saya merasa diperkosa, mereka memotong pakaian, menancapkan duri mawar ke perut, mengarahkan pistol ke kepala saya, dan yang lain tidak terkendali," ujarnya.
Baca Juga: Terkecil di Dunia! Seniman Ini Ciptakan Patung Penuh Filosofi, Tak Sembarang Orang Bisa Melihatnya
Enam jam berlalu, dia menyelesaikan pertunjukannya dan berjalan melewati orang-orang yang telah melecehkan dan mempermalukannya.
Tak satu pun dari mereka memiliki nyali untuk mendekati atau bahkan berbicara dengannya.
Orang tidak ingin dimintai pertanggungjawaban atau dinilai atas apa yang mereka lakukan pada Abramovic sehingga mereka menolak untuk mendekatinya.
Dari pertunjukannya, Abromovic mengungkapkan sesuatu yang mengerikan tentang kemanusiaan.
Ini menunjukkan seberapa cepat seseorang dapat menyakiti Anda dalam keadaan yang menguntungkan.
Betapa mudahnya untuk tidak manusiawi terhadap orang yang tidak bersalah dan yang tidak bisa membela dirinya.
Ini juga menunjukkan bahwa jika seseorang menyediakan kesempatan, orang-orang yang normal bisa menjadi sangat kasar. (Masrurroh Ummu Kulsum)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Selama 6 Jam, Seniman Cantik Ini Izinkan Orang-orang Lakukan Apa Saja ke Tubuhnya, Dari Menyiksa Hingga Memperkosa
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR