Seorang mesaharati akan berjalan dengan memukul drum berkeliling desa.
Di desa-desa kecil di Timur Tengah, mesaharati dikenal dengan sebutan al-tabbeil.
Mesaharati akan berhenti di depan setiap rumah dan memanggil penduduk dengan nama mereka untuk membangunkan mereka untuk sahur, seperti dikutip dari Al Arabiya.
Lalu, mengapa Ayoub bersedia secara sukarela menjadi mesaharati?
Ayoub teringat saat masa kanak-kanak, ada banyak mesaharati di daerah tempat tinggalnya dan suasana damai selama bulan Ramadan.
Namun secara perlahan mesaharati menghilang, sehingga ia mengambil alih sendiri untuk membangunkan tetangganya untuk sahur.
"Kita adalah keluarga yang sama. Hanya ada satu Tuhan dan tidak ada perbedaan antara orang Kristen dan Muslim," ujar Ayoub yang mengenakan pakaian tradisional Levantine, dikutip dari The National.
Baca Juga: Akibat Kaki Terlalu Bau saat Terapi Ikan, Semua Ikan di Kolam Berakhir Tragis!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR