Mereka bekerja bersama dengan sel darah putih untuk melawan kemungkinan penyerbu eksternal, baik itu untuk menetralisir atau menghancurkannya.
Baca Juga: 7 Artis Indonesia dan Ani Yudhoyono Meninggal Karena Kanker, Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Dengan pemikiran ini, para peneliti berusaha mengembangkan terapi yang melibatkan antibodi.
Terapi ini akan mengubah sel-sel leukemia di dalam sumsum tulang menjadi sel-sel non-kanker.
Terapi antibodi untuk sel leukemia
Antibodi akan dapat mengaktifkan sel-sel yang belum matang dan membuatnya sehat dan berguna untuk merawat sel-sel yang rusak.
Namun, setelah penelitian bertahun-tahun, mereka tidak pernah berharap bahwa antibodi dapat membantu sel-sel menjadi matang menjadi varietas yang sangat berbeda.
Misalnya, beberapa berubah menjadi sel dendritik, yang dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh.
Untuk memahami temuan penting ini, para peneliti menambahkan beberapa antibodi pada sampel darah manusia yang kaya sel leukemia berbahaya.
Sebagai hasilnya, mereka menemukan bahwa antibodi dapat mengubah sel berbahaya menjadi jenis sel lainnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR