Profesor Mel Greaves, dari Institute of Cancer Research di London, telah menghabiskan lebih dari 40 tahun meneliti leukemia pada anak.
"Tapi itu selalu mengejutkan saya bahwa ada sesuatu besar yang hilang, kesenjangan dalam pengetahuan, mengapa atau bagaimana anak-anak sehat bisa memiliki leukemia, dan apakah kanker ini dapat dicegah," tambahnya.
Greaves belajar lebih dari 30 tahun tentang genetika, biologi sel, imunologi, epidemiologi dan pemodelan hewan leukemia.
Dalam kesimpulannya, ia menemukan proses mutasi genetik dua langkah sebagai penyebab penyakit leukemia.
Langkah pertama, melibatkan mutasi genetik pra-lahir yang mempengaruhi janin dan memengaruhi anak yang belum lahir menjadi leukemia.
Namun, hanya 1% dari mereka yang lahir dengan risiko genetik ini, yang dapat benar-benar mengembangkan penyakit leukemia.
Langkah kedua, menurut Greaves, dapat terjadi karena paparan infeksi.
Terutama pada anak-anak yang tidak berinteraksi dengan bayi atau anak-anak lain, dan mempunyai masa kanak-kanak yang "bersih" selama tahun pertama kehidupannya.
KOMENTAR