"Saya bilang 'belum',"
"Beliau mengirim gambar buku yang saya punya," tutur Joseph Osdar membacakan isi perbincangannya dengan Ani Yudhoyono.
Joseph Osdar kemudian mengatakan, saat itu Ani Yudhoyono ingin mengirimkannya sebuah buku.
Wartawan senior itu lantas mengirimkan alamat kantornya kepada Ani Yudhoyono.
"Kapan-kapan saya kirim ya," ucap Joseph Osdar meniru Ani Yudhoyono.
"Lalu saya kirim alamat kantor," tambahnya.
Berselang dua hari kemudian, buku-buku yang dimaksud Ani Yudhoyo sudah tiba di kantor Joseph Osdar.
Buku tersebut rupanya adalah kumpulan pidato Ani Yudhoyono selama 10 tahun menjabat sebagai ibu negara.
"Ternyata dua hari kemudian sudah dikirimkan oleh staff beliau ke kantor," jelas Joseph Osdar.
"Kado terakhir," tambahnya.
Joseph Osdar menyangka Ani Yudhoyono masih mengingat kata-katanya terkait Ibunda AHY itu yang jauh lebih pandai berpidato dibanding SBY.
"Saya menafsirkan beliau masih ingat kata-kata saya," kata Joseph Osdar.
Namun Joseph Osdar mengaku dirinya merasa sangat sayang membuka buku-buku yang masih terbungkus rapi itu.
"Ini saya sangat sayang membukanya," tutup Josep Osdar.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ternyata Meletakkan Kantong Plastik di Dalam Kulkas Tidak Baik Bagi Kesehatan
Artikel ini sudah pernah tayang di Tribunnews.com oleh Rr Dewi Kartika H dengan judul asli "Beberkan WA Terakhirnya bersama Ibu Ani, Wartawan Senior Akui Dikirimi Hadiah: Sayang Membukanya"
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR