SBY mengatakan ketika saat-saat terakhirnya, wajah Bu Ani terlihat tenang.
Tak ada kesulitan yang dialami ketika ruhnya diambil, SBY mengungkap hembusan napas terakhir Bu Ani halus.
"Saya ucapkan, 'Ibu, selamat jalan, semoga Memo hidup tenang di sisi Allah SWT'," ucap SBY sambil menitikkan air mata dan bicara dengan sedikit terbata.
Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.
Menurut SBY, sekitar tiga minggu lalu, kondisi istrinya sempat membaik.
Bahkan tanggal 15 Mei 2019, Bu Ani dalam kondisi terbaiknya seperti dilihat dari laman instagram Annisa Pohan.
Saat itu, dokter yang merawat Ibu Ani mengatakan, sel-sel kanker dalam tubuh menurun secara tajam.
Namun, tiga hari yang lalu, kondisinya menurun hingga harus mendapat perawatan di ICU hingga akhirnya tutup usia.
Kini jenazah masih disemayamkan di Puri Cikeas, memberi kesempatan bagi siapa saja yang ingin memberi penghormatan atau sholat jenazah.
Rencananya, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019) dengan upacara pemakaman dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kisah Haru Dibalik Kain Batik yang Menutupi Jenazah Ani Yudhoyono, ‘Buat Lebaran Nanti’
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR