Advertorial

Cuitan BPJS Kesehatan Diserang Netizen Lantaran Berikan Jawaban Tak Masuk Akal, Ini Tanggapan Humas BPJS Kesehatan

Tatik Ariyani
Mentari DP

Tim Redaksi

Tweet BPJS Kesehatan menjadi bulan-bulanan netizen lantaran salah tulis dalam menjawab pertanyaan salah satu netizen.
Tweet BPJS Kesehatan menjadi bulan-bulanan netizen lantaran salah tulis dalam menjawab pertanyaan salah satu netizen.

Intisari-Online.com - Pada tanggal 31 Mei lalu, seorang pengguna Twitter @dheecious mengeluhkan tentang kesulitan untuk menghapus BPJS Kesehatan anggota keluarga yang meninggal.

Pada cuitannya, akun itu menulis pada Jumat (31/5/2019).

"Serumit itukah hapus bpjs anggota keluarga yg sudah meninggal?"

"Pake surat keterangan meninggal dr RS RT RW apa blom cukup? Pdhl urus KK aja ga lgsg jadi @BPJSKesehatanRI."

Baca Juga: Ditemukan Senjata Lain, Ada Busur Panah Beracun yang Berbahaya dari Massa Kerusuhan 22 Mei

Kemudian, akun @BPJSKesehatanRI pun membalas.

"Mohon maaf untuk proses penonaktifan peserta meninggal dunia, peserta memang wajib datang ke kantor cabang BPJS kesehatan. -da".

Balasan itu pun menjadi viral dan tweet BPJS Kesehatan menjadi bulan-bulanan netizen.

Hal ini lantaran pada tweet balasan tersebut, BPJS terkesan meminta orang yang sudah meninggal untuk mengurus penonaktifan BPJS Kesehatan.

Hal itu menimbulkan beragam komentar dari netizen.

Bahkan, banyak netizen yang membuat meme dari kicauan tersebut.

Baca Juga: saat Mudik Hati-hatilah Terhadap Green Driver, Pengemudi Mobil Berjiwa Motor

Dikutip Kompas.com dari Twitter, contohnya adalah akun @abyegone yang membuat meme bergambar pocong datang ke kantor BJPS Kesehatan.

Ada pula akun @shakuyaa yang mengunggah video zombie sedang naik tangga dengan caption "Otw kantor BPJS".

Menanggapi hal tersebut, kemudian Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas mengatakan bahwa kicauan tersebut murni ketidaksengajaan.

Saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (1/6/2019), Iqbal mengatakan, "Ini murni ketidaksengajaan."

"Kami memohon maaf atas kekeliruan informasi di atas dan sudah diperbaiki."

Baca Juga: Menyerupai Rakun Sekaligus Anjing , Hewan Misterius Ini Bikin Bingung Banyak Orang

Dia mengatakan bahwa kicauan tersebut adalah typo atau salah tulis.

"Maksudnya adalah mohon maaf untuk proses penonaktifan peserta meninggal dunia, keluarga peserta memang wajib datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan."

"Harusnya ada tambahan kata keluarga," katanya.

Pihak BPJS Kesehatan punmerespons pertanyaan masyarakat mengenai tahapan menghapus BPJS anggota keluarga yang meninggal.

Akun@BPJSKesehatanRIkembali menjawab pertanyaan@dheecious.

"Silahkan datang kembali ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan untuk penonaktifan peserta meninggal dunia dan untuk dokumen yang dilampirkan : Kartu keluarga, KTP, dan kartu JKN/KIS almarhum/almarhumah, Bukti bayar terakhir, Surat keterangan kematian. -os"

Cuitan kekeliruan BPJS Kesehatan dalam menjawab pertanyaan pun kini telah dihapus.

Baca Juga: Tak Perlu Kopi, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Bebas Ngantuk Saat Mudik

Artikel Terkait