Di sisi lain, SBY juga yakin kalau Ani menaruh hati kepadanya.
Suatu ketika, SBY mencoba menelepon Ani, dan Ani muda membalas telpon itu.
Dari situ SBY yakin kalau Ani juga menaruh rasa padanya.
Selain itu, yang membuat Ani nyaman adalah sosok SBY yang merupakan lekaki yang cerdas.
Terbukti , terbukti dari setiap topik apa pun yang dibicarakan Ani selalu ditanggapi baik oleh SBY sehingga obrolannya menjadi nyambung.
Ketika SBY diterjunkan ke medan tugas, Ani juga berjuang mengasuh kedua buah cinta mereka: Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono yang lahir pada 10 Agustus 1978 dan 24 November 1980.
Seiring berjalannya waktu, pasangan SBY dan Ani Yudhoyono terus bersama baik karir di militer maupun tugas di pemerintahan.
Di tahun 2004 merupakan titik penting bagi mereka.
SBY terpilih menjadi presiden ke-6 Republik Indonesia dan pasangan ini pun memulai langkah sebagai keluarga pemimpin negara.
Diakui oleh Ibu Ani, SBY termasuk pria yang romantis.
Hal itu terlihat dari puisi yang pernah ditulis oleh SBY sendiri dan diberikan untuk Ibu Ani berjudul "Flamboyan”.
"Pada saat itu Ani muda tinggal di Jalan Flamboyan No. 59, karena itu judulnya Flamboyan," tutur SBY.
Ada yang lucu dari pasangan ini, ternyata Ibu Ani melarang SBY berkumis.
Menurut Ani, SBY terlihat jelek apabila mempunyai kumis, karena di keluarga Ani tidak ada yang berkumis jadi menurutnya aneh apabila SBY berkumis. (Moh. Habib)
(Artikel ini sudah tayang di suar.grid.id dengan judul “Ternyata Ini yang Membuat Ani Yudhoyono Mau Menikah dengan SBY 42 Tahun yang Lalu”)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR