"Sekarang situasi ini membuat saya tidak dapat mentoleransinya, dan saya terpaksa melakukan ini, karena jika tidak dia akan membunuh saya," terangnya.
Sang ibu dengan lima putra dan tiga putri ini diduga menyerang suaminya dengan parang, kemudian memenggal kepalanya dan memasukannya ke dalam kantong plastik.
Dia kemudian membawanya berjalan sejauh lima kilometer dari rumahnya menuju ke kantor polisi terdekat.
Perwira polisi setempat mengatakan, "Wanita itu datang ke kantor polisi membawa potongan kepala suaminya. Di persidangan dia mengakui telah membunuh suaminya yang mabuk karena marah dan menghindari kekerasan yang dilakukan suaminya."
"Saat ini ivestigasi sedang berlangsung," jelasnya.
Dilaporkan, tanggal 29 Mei pengadilan telah mengirim wanita ini ke departemen kehakiman untuk ditahan.
Source | : | HawaiNet.cn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR