Kenyataannya memanjat ke dalam gua sangatlah berbahaya.
Kesulitan dan bahaya yang dialami oleh tim menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana penduduk asli berhasil memanjat ke dalam gua dan membangunnya?
“Ini adalah eksplorasi nyata. Berbahaya dan menakutkan, pijakan bisa hancur sewaktu-waktu dan runtuh menjatuhkan Anda," kata Richards.
Sebagian besar gua yang ditemukan kosong, meskipun beberapa menunjukkan tanda-tanda tempat tinggal di rumah.
Yakni dengan keberadaan perapian, tempat penyimpanan biji-bijian, ruang tidur, dan lainnya berisi mural yang rumit dari sejarah Buddha dan naskah kaligrafi.
Para ilmuwan membagi penggunaan gua di Mustang Atas tersebut menjadi tiga periode.
Pada awal 1000 SM, gua digunakan sebagai ruang pemakaman.
Selama abad ke-10, wilayah tersebut dianggap sering diperebutkan, dan akibatnya, karena lebih mengutamakan kenyamanan, keluarga pindah ke gua dan mengubahnya menjadi tempat tinggal.
Source | : | ancient-origins.net |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR