#Jerez #Deportes Los jugadores del Alma de África presentan una nueva camiseta con los insultos que reciben Vídeo: Vanesa Lobo https://t.co/Pma9KDpgdW pic.twitter.com/AGRZ17grPE
— Diario de Jerez (@diariodejerez) May 26, 2019
"Kami ingin mencoba melakukan kampanye kesadaran karena para pemain kami masih terus menerima penghinaan rasis," kata Benitez.
"Ini sungguh gila. Kami juga ingin menunjukkan bahwa para pemain kami jauh lebih baik dibandingkan hinaan yang kami tempatkan di punggung mereka, sehingga semua orang bisa melihatnya," tambahnya.
Isu rasisme dalam sepak bola telah hadir tidak hanya di liga lokal Spanyol, melainkan sudah mencapai level tertinggi dalam pertandingan Eropa.
Awal April lalu, diberitakan Reuters, seorang remaja pendukung tim sepakbola Juventus bernama Moise Kean, yang lahir di Italia dari pasangan asal Pantai Gading, mendapat tindakan pelecehan rasis dari kerumunan di Cagliari, Italia.
Orang-orang menirukan suara monyet, sehingga membuat pertandingan tertunda beberapa menit.
(Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemain Tim Sepak Bola Migran Ini Pakai Kaus dengan Nama Kata Hinaan".
Baca Juga: Benar-benar Menyebalkan, Tuan Tanah Rasis Ini Juga akan Mengusir Perempuan Lajang yang Punya Anak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR