Advertorial

Harganya Berkisar Rp6 Milliar Hingga Rp14 Milliar, Inilah 'Sampah' Termahal di Dunia yang Dihasilkan Setiap Tahun

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Tak main-main stupa Buddha ini sebagian besar terbuat dari emas murni yang berkilauan dan dipasang tanpa kecurigaan akan pencurian.
Tak main-main stupa Buddha ini sebagian besar terbuat dari emas murni yang berkilauan dan dipasang tanpa kecurigaan akan pencurian.

Intisari-online.com - Sampah adalah benda sisa dari benda penting yang biasanya berakhir di pembuangan.

Meskipun dibuang dan sebagian tidak berguna, sebagian sampah masih memiliki nilai jual dan inilah sampah termahal di dunia yang dihasilkan dari patung Budha Myanmar.

Menurut Myanmar Chinese News Rabu (29/5/2019), meski Myanmar bukan negara sangat kaya kemurahan hatinya melebihi negara-negara di dunia.

Sebagai negara agama Buddha, ada stupa megah yang hampir ada di setiap tempat di Myanmar.

Baca Juga: Usai Pilek Wanita Ini Tak Bisa Berkedip dan Mengunyah Selama 5 Minggu, Ternyata Alami Lumpuh Wajah

Tak main-main stupa Buddha ini sebagian besar terbuat dari emas murni yang berkilauan dan dipasang tanpa kecurigaan akan pencurian.

Di Myanmar, Buddha terkenal bernama Maha Muni adalah yang memiliki status tertinggi di Myanman, diletakkan di Pagoda Shwedagon di Yangon.

Patung Buddha Maga Muni sangat dihormati, setiap hari ada banyak penyembah yang berdoa di depan patung Bhuddha ini.

Patung Buddha yang tertutup emas ini adalah salah satu yang menakjubkan.

Baca Juga: 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Tak hanya menakjubkan karena terbuat dari emas, namun sampah yang dihasilkan oleh patung Buddha Maha Muni juga menakjubkan.

Dilaporkan bahwa setiap tahun, staf akan membersihkan dan memurnikan kertas yang tersisa setelah foil emas ditempelkan sehingga mereka bisa mengekstraksi banyak emas.

Saat ini pada tahun 2018-2019, pembersihan "sampah emas" dari kuil patung Buddha Maha Muni telah berhasil diselesaikan.

Kali ini total, 7 hingga 12 emas dicipatkan dengan berat mencapai 11 kilogram, telah dibersihkan selama 1 tahun.

Baca Juga: Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Nilai pasar untuk "sampah emas" ini melebihi 730 juta kyat Burma atau sekitar Rp6 Milliar.

Ketua Komite Manajemen Buddha Mandalay Maha Muni, mengatakan bahwa "tahun ini kami menyelesaikan pembersihan dengan baik."

"Kami memastikan kerusakan minimal, dan ini sangat menyenangkan bisa memurnikan emas ini," katanya.

"Namun, emas yang telah dibersihkan tidak akan dilelang dan akan ditambahkan ke dana keuangan manajemen kuil," lanjutnya.

Tahun lalu Buddha Maha Muni telah menghasilkan sebanyak 16,5 baht emas, dan harga pasar sekitar 1,56 miliar kyat atau sekitar Rp14 Milliar.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Inilah Tren Kecantikan Bulu Mata Keriting, Tertarikkah Anda?

Artikel Terkait