Advertorial

Curahan Hati Seorang Ayah Setelah Bayinya Meninggal Akibat Terlalu Sering Dicium Orang: Jangan Bodoh Seperti Saya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Karena diketahui bayi masih sangat rentan, dan mudah tertular penyakit hal itu biasa berujung membahayakan nyawa bayi tersebut.
Karena diketahui bayi masih sangat rentan, dan mudah tertular penyakit hal itu biasa berujung membahayakan nyawa bayi tersebut.

Intisari-Online.com - Bayi memang terlihat lucu dan menggemaskan, maka tak heran banyak orang yang suka gemas melihatnya.

Reaksi kegemasan itupun beragam ada yang mencubit pipinya, mengemongnya, atau menciumnya.

Namun, tahukah Anda bahwa ternyata meski Anda gemas, reaksi-reaksi ini terkadang tidak boleh dan jangan pernah Anda lakukan pada bayi.

Karena diketahui bayi masih sangat rentan, dan mudah tertular penyakit hal itu biasa berujung membahayakan nyawa bayi tersebut.

Baca Juga: Berasal dari Tahun 1.000 SM, Sarkofagus Raja Ahiram 'Dilumuri' Kutukan, Seperti Apa?

Misalnya kisah berikut ini, seorang Ayah membagikan kisah memilukan bagaimana bayinya meninggal akibat terlalu banyak dicium oleh orang dewasa.

Melansir World of Buzz pada Kamis (30/5/2019), pria tersebut terlihat dalam foto menggendong bayinya yang baru lahir.

Namun fakta memilukannya adalah bayinya sudah meninggal pada hari kedua tahun lalu.

Dia menuliskan "mengapa putra saya meninggal karena kuman. Ada banyak orang yang memeluk dan mencium anakku."

Baca Juga: Dihargai Rp3,5 Juta, Mukena Eksklusif Syahrini Laku Keras, Pajaknya Saja Mencapai 1,75 Miliar!

Pria yang diketahui asal Malaysia ini juga memberikan peringatan kepada orang-orang tentang bahaya jika anak bayi sering dipegang oleh orang-orang dewasa.

"Biarkan saja mereka mengkritik Anda, karena tidak membiarkan bayi Anda disentuh. Jangan bodoh seperti saya karena yang terpenting adalah anak Anda sehat," katanya.

"Jadi jika ada orang yang ingin memeluk atau mencium anak saya saat ini, saya hanya bertanya kepada mereka, apakah Anda siap mengganti anak saya jika sesuatu terjadi karena kontak fisik Anda dengan mereka?" tambahnya.

Tampaknya ayah yang tidak disebutkan namanya ini enggan membiarkan putranya dipegang oleh begitu banyak orang, namun beberapa orang harus bangga dengan bayinya yang baru lahir.

Baca Juga: 'Dia Akan Jadi Dokter Wanita Pertama dari Suku Kami', Cerita Ibu Seorang Calon Dokter yang Bunuh Diri Karena Dibully Seniornya

Meski demikian, bahaya yang mengancam adalah, sistem kekebalan tubuh bayi belum berkembang.

Ini sangat membahayakan karena kuman dan virus dari tubuh orang dewasa bisa berpindah ke tubuh bayi.

Dia juga mengakhiri postingan dengan peringatan kepada orang tua lain dan meminta mereka agar lebih berhati-hati ketika mengizinkan anknya dipegang oleh orang dewasa.

Pada tahun ini dia menyatakan bahwa ini akan menjadi perayaan Hari Raya pertamanya tanpa putranya dan sangat sedih dengan kenangn itu.

Baca Juga: Jangan Buka Kaca Mobil Saat Macet Mudik Nanti, Ini Alasannya!

Artikel Terkait