Aspek sarkofagus lainnya, yang bisa dibilang lebih penting, adalah prasasti yang ditemukan di sana.
Prasasti ini diukir di atas relief di tepi atas dan tutup sarkofagus.
Dari prasasti, diketahui bahwa sarkofagus dibuat untuk Ahiram oleh putranya, Ittobaal.
Sisa dari prasasti pada dasarnya adalah kutukan yang dimaksudkan untuk melindungi sarkofagus dan isinya dari calon penentangnya.
Namun, bagaimana pun juga peringatan kutukan itu tidak membuat para penjarah kuburan untuk menjarah makam kuno.
Saat ini, Sarcophagus Raja Ahiram disimpan di Museum Nasional Beirut di Lebanon.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR