Intisari-Online.com - Telinga adalah organ yang penting sehingga kebersihannya perlu dijaga.
Bagian dalam telinga harus dibersihkan dari kotoran yang ada.
Cara mengeluarkan kotoran telinga bisa dilakukan dengan mengorek telinga sehingga kotorannya terangkat, tapi cara ini cukup menyakitkan dan jika dilakukan dengan kasar bisa berbahaya, maka orang beralih ke metode lain.
Beberapa tahun ini, perawatan telinga menggunakan ear candle menjadi primadona di Indonesia.
Konon perawatan ini bertujuan untuk mengeluarkan kotoran yang terdapat di dalam telinga.
Gumpalan ini sering kali dikaitkan dengan serumen atau kotoran yang ada di dalam telinga kita.
Menurut beberapa orang, mekanisme ear candle ini adalah menyedot kotoran terangkat ke atas dan masuk ke dalam lilin,sehingga tak akan ada lagi kotoran di dalam telinga.
Beberapa menyatakan bahwa penggunaan cotton bud akan membuat kotoran semakin terdorong ke dalam telinga, sehingga orang berasumsi dengan memakai ear candle telinganya bersih setelah perawatan tersebut.
Pada kenyataannya, asumsi orang mengenai manfaat ear candle tersebut salah besar.
Baca Juga: Dengar Suara Berdengung di Telinga, Ternyata Ada Hewan Kecil Ini di Telinga Bocah Laki-laki Ini
Berikut fakta-fakta mengenai ear candle yang perlu Moms ketahui, diantaranya:
Tidak ada kotoran yang keluar
Bukannya membersihkan kotoran dalam telinga, ear candle justru membawa bahaya.
Setelah seseorang melakukan perawatan ear candle, lilin biasanya akan mengeluarkan gumpalan kecil berwarna kuning kecokelatan.
Kotoran yang kita lihat setelah proses perawatan tersebut bukanlah kotoran di dalam telinga kita, tetapi lelehan lilin setelah proses pembakaran.
Membawa dampak lain pada kesehatan telinga
Dilansir dari webmd.com, jika seseorang telah merasakan bahaya penggunaan ear candle, maka ia harus membersihkannya menggunakan cairan yang mengandung hidrogen peroksida yang bisa didapat sesuai resep dokter.
Cairan tersebut mampu menguras cairan lilin yang masuk ke saluran telinga.
Tentunya memakai cairan hidrogen peroksida bukan satu-satunya cara penyembuhan, konsumen tetap harus melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter.
Menekan kotoran semakin dalam
Menurut dokter Charles W. Beatty, M.D dari laman Mayo Clinic menyatakan bahwa teknik ini sebenarnya bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga.
Kotoran yang menumpuk pada telinga akan menjadi kering dan dan dampaknya pendengaran kita akan terganggu.
Dapat membakar daerah sekitar telinga
Proses pembakaran dapat membuat wajah, rambut, kulit kepala, saluran telinga, gendang telinga, dan telinga bagian tengah terasa terbakar.
Infeksi gendang telinga
Ujung lilin yang menusuk bisa jadi membuat telinga bagian tengah merasa perih, dan fatalnya dapat menjadi infeksi pada gendang telinga.
Hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan telinga Moms.
Asal Moms tahu, sebenarnya kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya. Kotoran itu akan keluar bersama debu yang ada di daun telinga. (Nikita Yulia)
Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Gurah Telinga Dengan Ear Candle, Benarkah Membersihkan? Ini Faktanya
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR