Waktu adzan Maghrib pun tiba. Para siswa SD Kristen Petra mengajak siswa dan guru dari MI Islamiyah memasuki sebuah ruangan yang sudah tersaji makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Sore itu, anak-anak dari MI Islamiyah berbuka puasa bersama anak-anak dari SD Kristen Petra, SD Kristen Wijana, serta anak-anak GKJW Bongsorejo dari SDN Grogol 2.
Seusai buka puasa bersama, sejumlah siswa SD Kristen dibantu para guru menyiapkan tempat untuk rombongan dari MI Islamiyah melaksanakan shalat Maghrib.
Sementara siswa lain tampak melayani para siswa MI Islamiyah untuk berwudhu dengan cara memegangi selang air.
"Karena di sini tidak keran air untuk fasilitas wudhu, kami minta anak-anak untuk melayani wudhu dengan menggunakan selang air," ujar Kepala SD Kristen Petra Riri Nurini Setia Ningrum.
Para siswa MI Islamiyah bersama para guru melaksanakan shalat Maghrib berjamaah di atas karpet dan sajadah yang digelar di depan pintu gerbang Gereja Kristen Indonesia (GKI).
Setelah shalat Maghrib, para siswa dari empat sekolah kembali berkumpul di lapangan SD Kristen Petra. Mereka bermain bersama, bercengkerama, serta berbagi kenang-kenangan. "Senang, bisa ketemu teman-teman dari sekolah lain meski beda agama," ujar Restu Abdul Hakim, salah satu siswa MI Islamiyah, saat ditemui di lokasi.
Menurut siswa kelas VI ini, pertemanan dengan anak-anak di sekolah lain, termasuk dengan siwa non-Muslim perlu tetap dijaga. "Harapannya masih bisa terus berteman," ujar Restu.
Hal senada diungkapkan Meidelin, siswi SD Kristen Wijana, Jombang. "Ternyata asyik punya teman banyak," ujarnya.
Baca Juga: Bak Surga Takjil, Inilah 4 Pasar Kaget di Yogyakarta yang Tawarkan Menu Buka Puasa
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR